- Diceritakan dari sudut pandang tertentu.
- Membuat dan mendukung suatu sudut pandang.
- Diisi dengan detail yang tepat.
- Menggunakan kata kerja yang jelas.
- Menggunakan konflik dan urutan cerita.
- Dapat menggunakan dialog.
Untuk membuat karangan narasi,
dimulai dengan pemilihan masalah. Setelah masalah dipilih, penulis harus
menjaga tiga prinsip dalam pikiran.
1)
Jangan lupa untuk melibatkan pembaca
dalam cerita. Adalah jauh lebih menarik untuk benar-benar menciptakan sebuah
insiden untuk pembaca daripada hanya menceritakan tentang hal itu.
2)
Cari generalisasi, yang mendukung
cerita. Ini adalah satu-satunya cara pengalaman pribadi sang penulis akan
mengambil makna bagi pembaca. generalisasi ini tidak harus meliputi umat
manusia secara keseluruhan, yang dapat perhatian penulis, pria, wanita, atau
anak-anak dari berbagai usia dan latar belakang.
3)
Ingat bahwa meskipun komponen utama
dari narasi ceritanya, rincian harus hati-hati dipilih untuk mendukung,
menjelaskan, dan meningkatkan cerita.
Dalam menulis esai naratif Anda,
menjaga konvensi berikut dalam pikiran :
- Narasi umumnya ditulis dalam orang pertama, yaitu, dengan menggunakan aku atau saya. Namun, orang ketiga (dia, dia, atau itu) juga bisa digunakan.
CARA MENULIS NARASI DARI PENGALAMAN
Apa yang
dimaksud karanga narasi? Karangan merupakan karya catat hasil dari aktivitas
seseorang untuk mengungkap ide serta menyampaikanya melewati bahasa catat pada
pembaca untuk dipahami. Lima type karangan yang umum didapati dalam
sehari-harinya yaitu narasi, gambaran, eksposisi, argumentasi, serta persuasi.
Narasi
dengan sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi ada momen atau
perihal dalam satu urutan waktu. Didalam perihal itu ada juga tokoh yang menghadapi
satu konflik. Ketiga unsur berbentuk perihal, tokoh, serta konflik merupakan
unsur pokok sesuatu narasi. Bila ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu
dimaksud plot atau alur. Lantas, narasi yaitu cerita yang di uraikan menurut
plot atau alur.
Narasi bisa diisi fakta atau fiksi. Narasi yang diisi fakta dimaksud narasi ekspositoris, namun narasi yang diisi fiksi dimaksud narasi sugestif. Perumpamaan narasi ekspositoris yaitu biografi, autobiografi, atau cerita pengalaman. Namun perumpamaan narasi sugestif yaitu novel, cerpen, cerbung, maupun cergam.
Pola narasi dengan sederhana berupa susunan dengan urutan awal – sedang – akhir.
Narasi bisa diisi fakta atau fiksi. Narasi yang diisi fakta dimaksud narasi ekspositoris, namun narasi yang diisi fiksi dimaksud narasi sugestif. Perumpamaan narasi ekspositoris yaitu biografi, autobiografi, atau cerita pengalaman. Namun perumpamaan narasi sugestif yaitu novel, cerpen, cerbung, maupun cergam.
Pola narasi dengan sederhana berupa susunan dengan urutan awal – sedang – akhir.
- awal narasi umumnya diisi pengantar yakni memperkenalkan situasi serta tokoh. Sisi awal mesti dibikin menarik supaya bisa mengikat pembaca.
- sisi sedang merupakan sisi yang memunculkan satu konflik. Konflik lantas diarahkan menuju klimaks cerita. Sesudah konfik timbul serta meraih klimaks, dengan berangsur-angsur cerita dapat mereda.
- akhir cerita yang mereda ini mempunyai langkah pengungkapan berbagai macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada juga yang berupaya menggantungkan akhir cerita mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.
Langkah
menyusun narasi ( terlebih yang berupa fiksi ) condong dikerjakan melewati
sistem kreatif, diawali dengan melacak, mendapatkan, serta menggali ide oleh
dikarenakan itu, cerita dirangkai gunakan rumus 5 w + h, yang bisa disingkat
jadi adik simba.
a. ( what ) apa yang dapat dikisahkan,
b. ( where ) dimana seting/lokasi ceritanya,
c. ( when ) kapan peristiwa-peristiwa berjalan,
d. ( who ) siapa pelaku ceritanya,
e. ( why ) kenapa peristiwa-peristiwa itu berlangsung, dan
f. ( how ) bagaimana cerita itu di uraikan.
a. ( what ) apa yang dapat dikisahkan,
b. ( where ) dimana seting/lokasi ceritanya,
c. ( when ) kapan peristiwa-peristiwa berjalan,
d. ( who ) siapa pelaku ceritanya,
e. ( why ) kenapa peristiwa-peristiwa itu berlangsung, dan
f. ( how ) bagaimana cerita itu di uraikan.
Cara Menulis Narasi Dari Imajinasi
Setiap
penulis memiliki cara-cara tersendiri dalam membuat sebuah cerpen narasi.kadang
ada yang memulai dari satu tokoh,ada juga yang menyusun ending terlebih dahulu
baru menyusun konflik dan sebagainya.semua itu boleh-boleh saja,tergantung
dimana kita merasa enjoy untuk memulai menulis.namun,secara sederhana dapat di
uraikan sebagai berikut:
1.Menentukan sebuah tema yang menarik dan unik
Terlebih dahulu tentukan tema apa
yang akan di angkat menjadi sebuah cerpen narasi yang memikat.tentukan tema
yang unik dari pengalaman pribadi atau orang lain.bisa juga dari
bacaan.tontonan atau hal-hal lain yang mengusik imajinasi kita.
2.Tetapkan pembaca sasaran
Hal ini bermanfaat nantinya untuk
memfokuskan jalan cerita dan gaya bahasa yang di pakai dalam menulis sebuah
cerpen narasi.selain itu,juga bermanfaat untuk menentukan nilai sugestif apa
yang mau diselipkan dalam cerita ini nantinya.
3.Tetapkan tokoh,perwatakan,latar dan sudut
pandang
Empat hal ini nantinya akan berperan
penting dalam menciptakan konflik dalam sebuah cerpen narasi.semakin unik watak
tokoh dan latar yang diciptakan maka konflik yang bisa dirancang akan semakin
menarik.
4.Susun konflik dan alur cerita
Konflik merupakan nyawa dalam sebuah
cerpen narasi.cerita tidak bisa hidup tanpa konflik yang menarik.
5.Gambarkan peristiwa-peristiwa utama
Peristiwa adalah penjabaran dari
konflik dalam sebuah cerita.tetapkan sebuah peristiwa utama yang akan terjadi
dalam cerpen narasi tersebut.ini adalah langkah sitematis yang bisa di tempuh
dalam menyusun sebuah karangan narasi.namun,untuk menulis yang diperlukan
hanyalah tindakan memproduksi kta-kata.bukan mengurutkan setiap
langkah-langkah.jadi,segeralah menulis dari langkah manapun yang di anggap
paling mudah.
Cara Memulai Menjadi Penulis Novel
Berikut ini
adaalah beberapa cara yang cukup mudah untuk menjadi penulis novel agar karya
yang anda hasilkan bisa lebih berkualitas dan banyak orang yang menyukainya.
Ø
Untuk
menciptakan novel berkualitas,tak hanya isi cerita yang penting,tapi anda harus
mempelajari kosa kata yang baik dan sesuai dengan EYD.
Ø
Kelogisan
cerita adalah hal mutlak agar novel bisa dikatakan berkualitas.bahkan,cerita
fantasi penuh khayalan pun,bila terlalu tidak logis tentu tidak akan
menarikminat pembaca.
Ø
Cari
data yang bisa mendukung cerita.ini adalah salah satu tips untuk menjadi
penulis yang baiksekalipun cerita yang anda buat fiktif,keberadaan data yang
valid bisa membuat novel anda menarik.
Ø
Patuhi
aturan-aturan dalam membuat sebuah cerita.aturan trsebut misalnya tema dan
permasalahan yang menarik beserta solusinya.bila anda melewatkan satu saja
aturan di atas maka ,pembaca mungkin akan malas membaca novel anda.
Ø
Cara
yang terakhir,sering-selinglah anda membaca buku,terutama novel untuk menambah wawasan
anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar