Selamat Datang Di Blog Kelompok 1 Grendo Maruto EI A

Minggu, 15 September 2013

Kiat-kiat Menulis Karangan Narasi

Sebelum membuat karangan narasi, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan yaitu:


  • Diceritakan dari sudut pandang tertentu.
  • Membuat dan mendukung suatu sudut pandang.
  • Diisi dengan detail yang tepat.
  • Menggunakan kata kerja yang jelas.
  • Menggunakan konflik dan urutan cerita.
  • Dapat menggunakan dialog.
Untuk membuat karangan narasi, dimulai dengan pemilihan masalah. Setelah masalah dipilih, penulis harus menjaga tiga prinsip dalam pikiran.

1)      Jangan lupa untuk melibatkan pembaca dalam cerita. Adalah jauh lebih menarik untuk benar-benar menciptakan sebuah insiden untuk pembaca daripada hanya menceritakan tentang hal itu.
2)      Cari generalisasi, yang mendukung cerita. Ini adalah satu-satunya cara pengalaman pribadi sang penulis akan mengambil makna bagi pembaca. generalisasi ini tidak harus meliputi umat manusia secara keseluruhan, yang dapat perhatian penulis, pria, wanita, atau anak-anak dari berbagai usia dan latar belakang.
3)      Ingat bahwa meskipun komponen utama dari narasi ceritanya, rincian harus hati-hati dipilih untuk mendukung, menjelaskan, dan meningkatkan cerita.

Dalam menulis esai naratif Anda, menjaga konvensi berikut dalam pikiran :
  • Narasi umumnya ditulis dalam orang pertama, yaitu, dengan menggunakan aku atau saya. Namun, orang ketiga (dia, dia, atau itu) juga bisa digunakan.
Narasi mengandalkan beton, rincian sensorik untuk menyampaikan maksud mereka. Rincian tersebut harus membuat efek, bersatu kuat, kesan dominan. Informasi lebih lanjut tentang penggunaan rincian spesifik tersedia pada halaman lain.

CARA MENULIS  NARASI  DARI PENGALAMAN

Apa yang dimaksud karanga narasi? Karangan merupakan karya catat hasil dari aktivitas seseorang untuk mengungkap ide serta menyampaikanya melewati bahasa catat pada pembaca untuk dipahami. Lima type karangan yang umum didapati dalam sehari-harinya yaitu narasi, gambaran, eksposisi, argumentasi, serta persuasi.

Narasi dengan sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi ada momen atau perihal dalam satu urutan waktu. Didalam perihal itu ada juga tokoh yang menghadapi satu konflik. Ketiga unsur berbentuk perihal, tokoh, serta konflik merupakan unsur pokok sesuatu narasi. Bila ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu dimaksud plot atau alur. Lantas, narasi yaitu cerita yang di uraikan menurut plot atau alur.
Narasi bisa diisi fakta atau fiksi. Narasi yang diisi fakta dimaksud narasi ekspositoris, namun narasi yang diisi fiksi dimaksud narasi sugestif. Perumpamaan narasi ekspositoris yaitu biografi, autobiografi, atau cerita pengalaman. Namun perumpamaan narasi sugestif yaitu novel, cerpen, cerbung, maupun cergam.

Pola narasi dengan sederhana berupa susunan dengan urutan awal – sedang – akhir.
  • awal narasi umumnya diisi pengantar yakni memperkenalkan situasi serta tokoh. Sisi awal mesti dibikin menarik supaya bisa mengikat pembaca. 
  • sisi sedang merupakan sisi yang memunculkan satu konflik. Konflik lantas diarahkan menuju klimaks cerita. Sesudah konfik timbul serta meraih klimaks, dengan berangsur-angsur cerita dapat mereda. 
  • akhir cerita yang mereda ini mempunyai langkah pengungkapan berbagai macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada juga yang berupaya menggantungkan akhir cerita mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri. 
Langkah menyusun narasi ( terlebih yang berupa fiksi ) condong dikerjakan melewati sistem kreatif, diawali dengan melacak, mendapatkan, serta menggali ide oleh dikarenakan itu, cerita dirangkai gunakan rumus 5 w + h, yang bisa disingkat jadi adik simba.
a. ( what ) apa yang dapat dikisahkan,
b. ( where ) dimana seting/lokasi ceritanya,
c. ( when ) kapan peristiwa-peristiwa berjalan,
d. ( who ) siapa pelaku ceritanya,
e. ( why ) kenapa peristiwa-peristiwa itu berlangsung, dan
f. ( how ) bagaimana cerita itu di uraikan.



Cara Menulis Narasi Dari Imajinasi
Setiap penulis memiliki cara-cara tersendiri dalam membuat sebuah cerpen narasi.kadang ada yang memulai dari satu tokoh,ada juga yang menyusun ending terlebih dahulu baru menyusun konflik dan sebagainya.semua itu boleh-boleh saja,tergantung dimana kita merasa enjoy untuk memulai menulis.namun,secara sederhana dapat di uraikan sebagai berikut:
1.Menentukan sebuah tema yang menarik dan unik
            Terlebih dahulu tentukan tema apa yang akan di angkat menjadi sebuah cerpen narasi yang memikat.tentukan tema yang unik dari pengalaman pribadi atau orang lain.bisa juga dari bacaan.tontonan atau hal-hal lain yang mengusik imajinasi kita.
2.Tetapkan pembaca sasaran
            Hal ini bermanfaat nantinya untuk memfokuskan jalan cerita dan gaya bahasa yang di pakai dalam menulis sebuah cerpen narasi.selain itu,juga bermanfaat untuk menentukan nilai sugestif apa yang mau diselipkan dalam cerita ini nantinya.
3.Tetapkan tokoh,perwatakan,latar dan sudut pandang
            Empat hal ini nantinya akan berperan penting dalam menciptakan konflik dalam sebuah cerpen narasi.semakin unik watak tokoh dan latar yang diciptakan maka konflik yang bisa dirancang akan semakin menarik.
4.Susun konflik dan alur cerita
            Konflik merupakan nyawa dalam sebuah cerpen narasi.cerita tidak bisa hidup tanpa konflik yang menarik.
5.Gambarkan peristiwa-peristiwa utama
            Peristiwa adalah penjabaran dari konflik dalam sebuah cerita.tetapkan sebuah peristiwa utama yang akan terjadi dalam cerpen narasi tersebut.ini adalah langkah sitematis yang bisa di tempuh dalam menyusun sebuah karangan narasi.namun,untuk menulis yang diperlukan hanyalah tindakan memproduksi kta-kata.bukan mengurutkan setiap langkah-langkah.jadi,segeralah menulis dari langkah manapun yang di anggap paling mudah.

Cara Memulai  Menjadi Penulis Novel
Berikut ini adaalah beberapa cara yang cukup mudah untuk menjadi penulis novel agar karya yang anda hasilkan bisa lebih berkualitas dan banyak orang yang menyukainya.
Ø  Untuk menciptakan novel berkualitas,tak hanya isi cerita yang penting,tapi anda harus mempelajari kosa kata yang baik dan sesuai dengan EYD.
Ø  Kelogisan cerita adalah hal mutlak agar novel bisa dikatakan berkualitas.bahkan,cerita fantasi penuh khayalan pun,bila terlalu tidak logis tentu tidak akan menarikminat pembaca.
Ø  Cari data yang bisa mendukung cerita.ini adalah salah satu tips untuk menjadi penulis yang baiksekalipun cerita yang anda buat fiktif,keberadaan data yang valid bisa membuat novel anda menarik.
Ø  Patuhi aturan-aturan dalam membuat sebuah cerita.aturan trsebut misalnya tema dan permasalahan yang menarik beserta solusinya.bila anda melewatkan satu saja aturan di atas maka ,pembaca mungkin akan malas membaca novel anda.
Ø  Cara yang terakhir,sering-selinglah anda membaca buku,terutama novel untuk menambah wawasan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar